Jumat, 27 April 2018

NONARIA YANG SUKARIA

Satu lagi grup musik asyik mulai menelisik blantika musik (#tsaaaaah). NONARIA namanya, sesuai dengan namanya saat mendengarkan lagu-lagunya kita menjadi sukaria riang gembira.
Ada 3 orang nona disini, Nesia yang bermain snare dan sekaligus vokalis, Nanin memainkan piano dan akordion, Yasintha bersama violinnya. Pada awal terbentuk pada tahun 2013, personilnya Nesia, Nanin dan Rieke, tapi karena Rieke pindah ke luar kota, posisinya digantikan oleh Yasintha.

Sangat menyenangkan saat mendengarkan lagu-lagu dari NONARIA ini, sederhana dan seperti bercerita, saya merasa jadi teman mereka deh kalo mendengarkan lagu-lagunya. Genre musik mereka gaya musik metro jaman dulu tapi tetap earcatching di jaman now. Lirik-liriknya pun tidak ribet, lucu malahan dan ada yang mengejutkan. Seperti lagu Maling Jemuran, musik dan liriknya kocak.
Ada lagu Sayur Labu, saat mendengarkan kita bisa sambil mempraktekan ingredient yang disebutkan Nesia dilirik itu.
Lagu Antri Yuk, lagu yang edukatif menurut saya, sebagai seorang pendidik lagu ini bisa diajarkan ke siswa supaya mereka belajar antri sejak dini dengan cara yang asyik.
Ada juga lagu romantis menurut saya di album mereka Sebusur Pelangi dan Hari Bahagia.
Santai, cocok didengarkan sambil ngaso bareng teman-teman.

Bahagia sekali pokoknya kalau mendengarkan lagu-lagu NONARIA ini. Apalagi didukung gaya penampilan 3 nona yang vintage dari gaya baju, model rambut bahkan suara nona Neisa pun khas sekali penyanyi jaman old dan attitude mereka di atas panggung pun menyenangkan. Nona Neisa pun sangat atraktif pada saat menyanyikan lagu-lagu sambil menabuh drum snare (silahkan browsing penampilan mereka). Kemampuan musik mereka bertiga pun sangatlah mumpuni saudara saudara. Dan mereka masuk dalam nominasi Indonesia Choice Award 2018 untuk kategori Breaktrough Artist of the year. Saluuut...

Pokoknya NONARIA ini seperti Girls Power deh. Bangga sebagai wanita di bulan kartini ini bisa menikmati musik dari para wanita-wanita  keren dan kece ini.

Salam....

Senin, 16 April 2018

Menonton A Quite Place dengan so Quite

Sutradara : John Krasinski
Penulis : Bryan Woods,Scott Beck
Pemain : Emily Blunt, John Krasinski, Millicent Simmonds, Noah Jupe, Cade Woodward
Music : Marco Beltrami
Cinematography : Charlotte Bruus, Christensen

Saya adalah salah satu orang yang tidak suka menonton film horor atau thriller (a.k.a.penakut ), karena menurut saya untuk apa membayar sesuatu tapi kita tidak menikmatinya, sepanjang menonton tutup mata atau sembunyi di belakang teman.

Tapi....akhirnya setelah dapat rekomendasi dari teman dan keponakan yang penggila horor dan thriller, saya memberanikan diri untuk menonton film thriller berjudul A Quite Place. Saya tidak begitu saja langsung mau menonton itu film, seperti biasa saya browsing review filmnya. Ratingnya bagus 8,4/10 dan critics review juga positif, salah satu pemainnya kebetulan Emily Blunt yang saya sangat terkesan waktu dia main jadi sekretaris culas nan lucu di The Devils Wears Prada, bersama Anne Hathaway dan sang legenda oscar Meryl Streep.

Saya akan berusaha untuk tidak spoiler ketika membahas film ini. A Quite Place sangat  direkomendasikan untuk penonton "kurang berani" seperti saya, walaupun tagline film ini sangat memprovokasi ketakutan, yaitu : IF THEY HEAR YOU, THEY HUNT YOU. Jadi hampir sepanjang film ini berusaha untuk tidak mengeluarkan suara, bahkan saya sebagai penonton pun menahan napas (padahal gak ngaruh). Mengapa tidak boleh mengeluarkan suara??? Karena ******* (silahkan menonton). Film ini menegangkan tapi tetap menyentuh. Menurut saya, John Krasinski, sang sutradara mau menampilkan bagaimana keluarga dalam kondisi kritis apapun itulah yang paling utama, di keluarga inilah kita saling membantu dalam suka dan duka (baper.red).

Saya salut dengan music score dan cinematography nya karena 85% adegan di film ini tanpa dialog.
Dari musik nya lah kita bisa merasakan ketegangan, kesedihan bahkan keromantisan sepasang suami istri hanya dari lagu yang mereka dengarkan. Dari musik nya lah kita bisa merasakan emosi dari masing-masing individu di film ini. Ayah yang berusaha melindungi keluarganya dan mengajarkan anak-anaknya untuk survive, ibu yang merasa bersalah dan cemas, anak-anak yang ketakutan dan kecewa, sangat terwakili dari pilihan music score nya, jenius bahkan. Terutama sisi cinematography patut dikasih 5 jempol. Awal mulai film ini, kita cukup dibikin merinding hanya dari tampilan suasana kota yang tak berpenghuni, dari goyangan daun, dari gesekan angin. Kita dibuat berpikir dan penasaran apa terjadi dan ada "apa " dengan kota dan keluarga ini.

Dari segi pemain, karena film ini miskin dialog, karakter dan mimik muka setiap pemain sangat terasa. Sang ayah, John Krasinski, bisa terlihat dari garis wajahnya, yang sangat berusaha keras melindungi keluarga dan mencari jalan keluar, berusaha membangkitkan semangat anak-anaknya dan istrinya yang sedang hamil dan mendekati kelahiran. Can u imagine guys, istri mau lahiran tapi gak boleh pake suara?
Oh iya kebetulan pasangan suami istri di film ini juga beneran suami istri dikehidupan nyata dan ini mendukung sekali chemistry mereka berdua walaupun tanpa dialog. Sang istri pun sangat terwakili oleh Emily Blunt si empunya mata sendu, terwakili sebagai sosok ibu yang kuat dan berusaha tegar di depan anak-anaknya, bahkan tetap bisa bercanda meskipun dalam bahasa isyarat tapi bisa membuat kita tertawa.
Fokus saya di film ini tertuju pada salah satu anak dari keluarga ini yang tuna rungu diperankan Millicent Simmond dan dalam kehidupan nyata memang tuna rungu. Kita dibuat berada pada sisi anak tuna rungu, tidak mendengar apa-apa, sunyi. Ada sisi menenangkan sekaligus menegangkan.

Yang pasti semua rasa teraduk-aduk saat menonton A Quite Place yang so quite ini. Bayangan seram, menegangkan, akan terobati dengan rasa menyentuh keluarga ini. Kita bisa dibuat menjerit tapi sekaligus menangis bombay. Film ini bisa dibilang sebagai film keluarga yang menegangkan tapi tidak kehilangan sisi humanity dan tetap bikin merinding disko. Saya sangat merekomendasikan, apalagi ternyata ini salah satu film box office loh.

Sudah 1 minggu film ini ada di bioskop, semoga tidak cepat turun layar, jadi teman-teman masih bisa merasakan ketegangan yang menyentuh dari film A Quite Place. Saya ingatkan, saat menonton jangan bersuara, if they hear you, they timpukin you karena berisik. Salam ....

Referensi :
*http://www.imdb.com/name/nm8075925/?ref_=ttfc_fc_cl_t3
*http://www.imdb.com/title/tt6644200/fullcredits/?ref_=tt_ov_st_sm

Selasa, 02 Januari 2018

MENDENGARKAN FILM

Film kok didengarkan?

Eiits...ini bukan typo, tapi saya mau membahas film dari sisi lagu-lagunya atau dalam istilah perfilman disebut soundtrack.
Soundtrack dalam film seperti sayur asem dan asem, kalau tidak ada asem bukan sayur asem dong ;p

Bayangkan adegan saat Rangga dan Cinta pisah di bandara pasti teringat lagu dari ratu soundtrack Melly Goeslaw, atau saat  melihat adegan Jack dan Rose dipinggir kapal, kita akan terngiang lagu My Heart Will Go On. Artinya saat ada musik disebuah film, kita bisa merasakan sebuah adegan jadi lebih dramatis.
Atau seperti sinetron kita kebanyakan, saat adegan ibu tiri yang sedang berniat jahat kepada anak tirinya, maka muncullah suara musik "jahat" yang dari sound nya kita bisa merasakan betapa menusuknya tatapan tajam si ibu tiri. -jeeeng jeeeng-

Oke, kita kembali ke mendengarkan film, ternyata di dalam sebuah produksi film, ada 3 macam soundtrack, yaitu suara manusia dan efek suara atau biasa disebut music score dan music background atau lagu pendukung. Ketiga elemen tersebut harus demikian seimbang sehingga membangun efek-efek tertentu yang mendukung tiap-tiap bagian film (yang membuat kita ketawa, terus nangis, terus terkaget-kaget).

Ada beberapa soundtrack film, yang sampai hari ini selalu teringat dan bahkan saya ingat adegan-adegan di film itu dari lagunya.

1. My Heart Will Go On - Film Titanic

Lagu ini menurut saya, soundtrack terbaik sepanjang masa saya hidup. Saya merinding ketika mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Celine Dion ini, bahkan sampai sekarang.

Lagu ini diciptakan oleh James Horner, Will Jenings dan
My Heart Will Go On  juga menjadi Top Chart Academy Award untuk lagu asli terbaik pada tahun 1997 dan juga di Golden Globe Award untuk lagu asli terbaik pada tahun 1998.

Ternyata, awalnya lagu ini dibikin bukan untuk dinyanyikan oleh Celine Dion loh, tapi Enya. Tapi karena sesuatu dan lain hal, si pencipta kekeuh mau mbak Celine yang nyanyi dan terbukti ini lagu TOP pakai banget. Bahkan ada seorang profesor yang meneliti, kenapa lagu My Heart Will Go On ini selalu bikin merinding, apa karena cerita dibalik kisah kapal Titanic ya?!?!?

2. Beauty and The Beast - Film Beauty and The Beast

Saya pertama kali mendengarkan lagu ini di film Beauty and The Beast versi kartun nya, pada tahun 1991 oleh (lagi) Celine Dion dan Peabo Bryson. Dua penyanyi bersuara ajaib ini sangat membius saya dan membuat saya tambah ngefans dengan mbak Celine.

Dan pada Maret 2017 di film Beauty and the Beast live action, yang diperankan Emma Watson dan Dan Stevan, ost nya dibawakan oleh penyanyi yang lagi happening di kalangan abegeh, Ariana Grade dan John Legend.

Kalau disuruh memilih, mana yang lebih bagus, jujur saya akan pilih dua pasangan ini. Saya tidak bisa memilih, tapi kalau disuruh menilai, Celine-Peabo : 9,5 dan Ariana-John : 9,5. Laah sama aja :)

3. Picture of you _Boyzone - Film Mr. Bean

Siapa yang tak kenal tuan paling lucu dan aneh sedunia ini. Saat pertama kali tahu akan ada film-nya yang rilis tahun 1997, saya tidak begitu tertarik, karena sudah terbayang bagaimana isi film nya 😅😆

Yang menarik buat saya adalah pengisi soundtrack film nya adalah Boyzone. Saat itu Boyzone adalah boyband paling cucok marucok deh dikalangan ABG masa itu (termasuk saya). Lagunya earcatching sekali, sesuai dengan karakter si mister, apalagi di video klip nya, personel Boyzone berpakaian dan bergaya seperti Mr. Bean, lucu dan tetap menarik dan tidak kehilangan ke-handsome-an para personilnya.

4. Home_Foo Fighters - Film Shaun The Sheep

Film para domba lucu dan anjing penjaga yang rilis tahun 2015 ini, lumayan menghibur dan sangat menghibur untuk anak-anak penggemarnya.

Ceritanya sih standar dan tidak jauh beda dengan serialnya. Tapi saat mendengarkan lagu disalah satu adegannya, saya langsung browsing dan muncul judul Home yang dinyanyikan band senior Foo Fighters. Lagu mellow dan slow ini sangat emosional saat mendengarnya dan membuat saya merindukan keluarga, orang tua dan saudara, karena inti dari isi lagu ini adalah kembali ke rumah, ke keluarga. (ambil tisu)

5. Film Let It Go

Nah, ini film animasi disney yang rilis tahun 2015, bagus dan unik. Menurut saya, Let it go adalah film animasi disney pertama dimana 2 tokoh utamanya adalah saudara. Biasanya kan film disney identik dengan percintaan antar putri dan pangeran. Saya sangat suka dengan karakter Elsa dan Anna.,film ini mengajarkan dan mengingatkan arti pentingnya saudara.

Dan the best part of this movie adalah lagu fenomenal nya Let It Go. Bahkan menjadi ikon anak-anak yang menyanyikan lagu ini sesuai dengan gaya si Elsa saat naik-naik ke puncak gunung dan menciptakan istana es nya sendiri.

Ada satu lagu yang menarik juga buat saya adalah Do you want to build a snow man. Lagu lucu tapi entah ada sedihnya juga, karena Elsa yang ogah diajak main sama Anna yang kesepian, tapi Anna tetap tidak gentar dan tidak lelah setiap musim dingin, dari mereka masih imut sampai jadi putri-putri cantik tetap mengajak to build a snowman. Bahkan ada film pendek khusus atau spin off, membahas soal snowman mereka yaitu Olaf.

6. Remember Me_Inigo Pascual - Film Coco

Ini yang paling terbaru- Remember Me (2017), pertama kali saya dengar bahkan sebelum saya menonton film Coco, karena teman saya posting di grup. Saat mendengarnya, musik dan lirik sangat menyentuh. Dari lagunya saja saya sudah bisa membayangkan apa makna dan isi cerita dari film Coco tersebut, bahkan latar belakang budaya film itu pun tergambar dari liriknya. Setuju????

7. Mengejar Matahari_Ari Lasso - Film Mengejar Matahari

Film Mengejar Matahari arahan sutradara Rudi Soedjarwo ini menceritakan tentang persahabatan empat lelaki yang diperankan Winky Wiryawan, Fauzi Baadilla, Udjo Project Pop, dan Fedie Nuril. Udjo yang pelawak dari Project-P memerankan sosok serius.
Soundtrack lagu nya berjudul sama dengan judul film Mengejar Matahari yang dinyanyikan oleh Ari Lasso. Ada semangat setiap mendengarkan lagu ini, syahdu tapi gagah, mas Ari berhasil mengaduk-aduk emosi saya di lagu ini dengan suara emas-nya dan membuat saya merindukan sahabat-sahabat.

8. Laskar Pelangi

Ini film yang paling saya tunggu kemunculannya, karena saya salah satu fans tetralogi novel Laskar Pelangi - Andrea Hirata. Dan berkat Riri Reza dan Mira Lesmana, tulisan mas Andrea Hirata dijadikan versi layar lebar nya dan "boooom"....film nya sangat memuaskan.

Selain film nya yang memuaskan mata, lagu-lagu di film ini juga sangat memuaskan telinga. Semua lagu di film ini saya simpan dan dijadikan ringtone, karena sebegitu cintanya saya dengan Laskar Pelangi paket lengkap ini. Dari semua lagu di film ini, ada 3 lagu yang menurut saya ciamik dan punya efek "booom" saat mendengarnya.

Laskar Pelangi - Nidji

Ost. Laskar Pelangi oleh Nidji, sangat merepresentasikan inti dari film ini. 

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

Film yang menggambarkan tentang semangat 10 anak kampung untuk bisa sekolah dan bermimpi dan juga bu guru (yang jadi role model saya sebagai guru) yang tidak pernah patah semangat untuk memberikan ilmu untuk murid-murid nya. Setiap mendengar lagu ini ada semangat dan haru bercampur.

Sahabat Kecil-Ipang

Lagu ini ada di adegan saat Ikal dan kawan-kawan bermain hujan. Suara Ipang yang serak-serak syahdu sangat cocok menggambarkan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Saya suka intro di lagu ini.

https://youtu.be/oe2sCS0lnmg

Tak Perlu Keliling Dunia-Gita Gutawa

Saya selalu senyum-senyum sendiri setiap ingat adegan di lagu ini. Adegan saat Ikal datang ke toko Ling ling untuk mengambil kapur tulis. Bagaimana Ikal sangat berbunga bunga (dan beneran ada bunga muncul) dan merasakan kebahagiaan yang hakiki sampai dia berkata kepada Mahar : Tak perlulah aku keliling dunia boi 😆

Lagu ini menurut saya juga menggambarkan bahwa untuk mendapatkan kebahagiaan cukuplah dari hal hal terdekat, dari hal hal kecil, tanpa harus kita keliling dunia. Suara Gita Gutawa dengan seriosa nya bikin merinding disko.

9. Ada Apa Dengan Cinta (AADC)

Ini adalah film terfenomenal karya Mira Lesmana dan Riri Rezapada tahun 2002. Apalagi didukung dengan lagu-lagu karya Melly Goeslaw yang ciamik bin keceh bin heboh.

Lagu Ada Apa Dengan Cinta ini duet antara Melly Goeslaw dan Eric, teh Melly selalu menggandeng penyanyi baru untuk menjadi teman duetnya dan selalu kece badai hasilnya. Lagu ini benar-benar soundtrack film Indonesia ter-kece badai menurut saya, adegan per adegan Rangga dan Cinta selalu tergambar setiap mendengarkannya.

Bimbang juga membuat yang mendengarnya ikutan galau dan bimbang bersama cinta-nya si Cinta. Suara teh Melly dan suara gitarnya berhasil membuat yang menonton baper berjamaah.

10. Berlari Tanpa Kaki_GAC dan The Overtune - Cek Toko Sebelah

Film Cek Toko Sebelah karya ko Ernest Prakasa tahun 2016 ini adalah film komedi terbaik yang pernah saya tonton. Tidak salah Piala Maya 2017 meluncur ke film ini sebagai skenario asli terbaik. Jujur film ini selain komedi cerdasnya yang bikin ngakak guling-guling, sangat hebat di dialog-dialognya.

Ada 1 adegan di film ini yang sangat membuat saya terharu dan terwakili di lagu Berlari Tanpa Kaki-nya GAC dan The Overtune. Adegan sang ayah sangat terpukul saat toko kelontong yang memiliki banyak cerita dan memori bersama orang-orang terkasih harus terjual ke tangan pengembang. Lagu ini benar-benar bisa menangkap rasa keterpukulan sang ayah.

Yaaap...inilah beberapa soundtrack film yang menurut saya bukan hanya enak didengar tapi juga punya nilai dari segi lirik dan musiknya. Ada yang menjadi favorit anda?

Sumber :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Titanic:_Music_from_the_Motion_Picture
•http://www.bintang.com/celeb/read/2919516/duet-penyanyi-beauty-and-the-beast-lebih-keren-mana
•http://showbiz.liputan6.com/read/218485/ari-lasso-mengisi-isoundtracki-film-mengejar-matahari
•http://www.compusiciannews.com/read/Mengenal-Jenis-Sound-Dalam-Film-Dan-Iklan-1332
•https://id.m.wikipedia.org/wiki/Skor_film
•http://www.compusiciannews.com/read/Mengapa-Sebuah-Film-Butuh-Soundtrack-981

Kamis, 03 Agustus 2017

BUKU

Books give a soul to the universe, wings to the mind, flight to the imagination and life to everything

Saya sangat setuju dengan quote tentang buku ini. Dari beberapa buku yang saya baca, memang benar ketika membaca kita seperti terbius, terbawa kedalam tulisan-tulisan magis sang penulis.

Saya membaca buku dengan genre yang random. Sepertinya disesuaikan dengan usia dan suasana hati (LOL).

SD...saya suka melipir ke perpustakaan dekat rumah, membaca 4 sekawan, tintin, komik lucky luck, asterix dan sejenisnya. Imajinasi anak SD saya sangat terwakili ketika membaca buku-buku tadi. Saya sok jadi detektif mencari-cari bukti dari kasus 'khayalan' atau berharap ada ramuan yang bisa membuat tubuh jadi kuat dan membuat saya hobi minum jamu kencur karena terobsesi ramuan di komik asterix.

SMP...masih suka baca komik-komik tapi sudah memilih yang ada sisi romantis dan cinta-cinta an. Pop Corn adalah favorit komik saat itu, walaupun lagi-lagi dari hasil melipir ke perpustakaan dan ke rumah teman pengkoleksi komik dan juga kesabaran menunggu si teman beli lagi untuk yang terbaru..hahahaha..

SMA...saya mulai ikut organisasi kereligiusan di sekolah 😅 dan seperti kalimat saya di atas, disesuaikan dengan suasana hati, mulailah bacaan-bacaan saya pun ikut mereligius. Berkenalan dengan karya Helvy Tiana Rossa, Asma Nadia dkk,dll,dsb.

Kuliah...saya masih berkutat dengan organisasi kereligiusan dan masih berpengaruh dengan bacaan-bacaannya. Tapi bacaan-bacaan keromantisan dan kecintaan masih menggoda untuk diikuti 😆😆😆

Dunia kerja, menikah dan punya anak...bacaan-bacaan mulai lebih tentang kehidupan, motivasi dan parenting.

Belakangan ini, berawal dari menonton sebuah konser, dimana pada pembukaannya ditampilkan musikalisasi puisi dari bapak Sapardi Djoko Damono dan walaupun kata teman saya agak terlambat, saya jatuh cinta dengan puisi-puisi beliau. Dan sayapun mulai mencari-cari bacaan-bacaan sastra dari penulis lain. Dan lagi, saya merasa jatuh cinta pula dengan tulisan-tulisan  mereka.

Membaca...seperti menemukan dunia baru
Membaca...seperti menemukan hidup baru
Membaca...seperti menemukan teman baru
Membaca...seperti menemukan semangat baru


Rabu, 20 Januari 2016

Konser Tentang Rasa

Rasa semua inderawi saat menikmati sebuah konser

Rasa saat kita menulis kesan tentang rasa di sebuah kertas kosong
Rasa saat meminum minuman tjap tentang rasa
Rasa saat mencium bau bau an yang bergantian
Rasa saat mendengarkan suara dan dentingan piano
Rasa yang terbawa dalam alam pikiran dan imajinas

Rasa ini begitu lengkap walaupun dihadirkan dengan kesederhanaan

Frau (Leliyani Hermiasih dan Oskar) begitu hebat meninggalkan semua Rasa ini

Terima kasih untuk awal tahun yang indah ini 😃

Sabtu, 31 Oktober 2015

Merasakan Musikalitas

Setahun belakangan ini, saya mulai lagi dengan hobi mendengarkan musik, setelah sekian lama tersita dengan rutinitas dadakan bertahun tahun 😆

Dimulai ketika menonton konser musik yang tidak sengaja di dapat secara gratisan hahahaha, tapi jujur dari konser musik itu, saya seperti menemukan sebuah titik musikalitas yang sudah lama terpendam di dasar yang paling dalam #halahlebay😅

Momen menonton konser beberapa musisi dari berbagai genre, seperti memperkaya otak musikalitas saya yang beberapa waktu hanya mendapat asupan gizi musik standar pasaran 😂

Dan setelah 'pembelajaran' sedikit demi sedikit tentang musikalitas versi saya 😁, saya menemukan 2 sosok musisi (penyanyi dan pemusik), yang menurut saya bermusik dengan hati mereka. Mereka adalah Tulus dan Frau (Leliani Hermiasih dan Oskar sang piano).

Kesan pertama saat mendengarkan lagu dan musik mereka adalah sederhana dan makjleb, hmm apa ya untuk mengartikan 'makjleb' itu?
Mungkin bisa dibilang, kena di hati, karena mereka memang bermusik dengan hati.

#TULUS, dengan kalimat-kalimat sederhana nya, tapi begitu mengena dan mewakili rasa di hati, sosoknya yang besar, terwakili dengan lagu #GAJAH nya, Tulus selalu memberikan sisi positif di setiap lagu nya, bahkan saat harus tersakiti  setelah #SEWINDU bersama tapi ternyata ditinggal untuk yang lain, dia menampilkan lirik dan musik yang terdengar ceria dan bisa kita rasakan bahwa I'm okay, tanpa harus termewek mewek garuk garuk aspal, dan dia muncul dengan sosok #BARU dengan musik yang seru menurut saya, asyik dan menyenangkan. Tulus juga menampilkan lagu lagu romantis, tidak puitis tapi tetap romantis di #TEMAN HIDUP dan #JANGAN CINTAI AKU APA ADANYA. Dan beberapa lagunya yang begitu indah terwakili dengan suaranya yang merdu

#FRAU, ajaib saat pertama kali mendengarkan lagu lagu nya di HAPPY CODA, saat itu saya sedang bersama teman teman, awalnya hanya selewat mendengarkan lagu nya, yang awalnya saya pikir itu penyanyi luar karena menggunakan bahasa inggris, tapi saat lagu TARIAN SARI, saya seperti tersihir, kalau di film film animasi, tiba tiba saya tersedot ke dunia lain, lalu di depan saya hanya ada not2 dari lantunan lagu itu, agak lebay memang hahahaha, tapi jujur lagu TARIAN SARI yang membuat saya jatuh cinta dengan musik nya FRAU, permainan piano yang tidak biasa, kadang rendah, dengan serendah rendah nya lalu naik melengking setinggi tinggi nya, WATER, yang bikin sejuk hati, ARAH lagu yang mengantarkan sisi terdalam seseorang dengan Tuhan, lirik lirik nya aneh awalnya, yang ternyata setelah membaca catatan tentang FRAU, itu namanya lirik sastrawi...hooo ilmu baru nih 😍

Suara Lani dan sosok nya yang sangat sederhana, hasil dari lihat lihat beberapa penampilannya di youtube, begitu nemplok di hati, anak muda dengan bakat hebat menurutku. Lani dan Oskar nya berani melangkah dengan musikalitas mereka yang tidak tersentuh oleh pasar musik kebanyakan, tapi sungguh, FRAU begitu mahal dan indah untuk di sia siakan. Sampai saat ini, saya masih terkaget kaget setiap melihat dan mendengarkan lagu lagu dari jeng Lani dan Oskar nya, hebat dan spesial pake telor mata sapi 5 biji hahahahaha😂😂😂😂

Lagu MESIN PENENUN HUJAN, SEPASANG KEKASIH YANG PERTAMA BERCINTA DI LUAR ANGKASA, maknyes dan membuat rasa bergelora setiap mendengarkannya. Huaaa Lani, kamu sudah mengobrak abrik rasa ku 😂😂😂😁😁😁😁

Huff rasa nya masih banyak kata kata untuk mewakili kekagumanku terhadap dua musisi yang berkarya dengan hati dan rasa ini, bahagia ada musisi musisi seperti ini di indonesia, sebenarnya banyak tapi tidak terdengar kali ya😊
Terima kasih karena sudah memperkaya sisi sisi musikalitas saya yang hampir punah tadi nya hiihiiihihhi sukses buat TULUS dan FRAU (Lani dan Oskar), tetap dengan kesederhanaan, hati dan rasa kalian di setiap karya karya 😚

@penghujung oktober ajaib 😍

Kamis, 27 Desember 2012

WISATA KULINER with PINDANG PATIN

Makan adalah kegiatan paling menyenangkan buatku,,apalagi gratis,,hihihi,, makan adalah sebuah proses menikmati makanan (ini definisi versi ku)...^^d

Terinspirasi dari masakan yang dibuat saudaraku untuk menu makan siang kemaren, yaitu Pindang Ikan Patin,,,shlruuuuup...

Dan ternyata ketika kubuka mbah Google mencari gambar Pindang Ikan Patin,,,wuihhh,,,banyak macemnya toh,,,baru tau dah,,,mungkin di setiap daerah beda namanya,,,dan beda beberapa tampilannya...

This is it...Pindang Ikan Patin

  • Pindang Ikan Patin Palembang

       
















  nah...ini menu pindang patin yang sering dimasak di rumahku...

  
  • Pindang Patin Bangka
        









                                                           




 pindang patin bangka ini kuahnya lebih berwarna gelap, keterangan ketika buka gambar ini,,jadi si penulis lagi pulkam ke bangka dan dia makan di sebuah warung pindang patin di bangka.

  • Patin Tempoyak
    



















ini salah satu favorit pindangku,,,,bumbu dasarnya sama dengan pindang biasa hanya diberi tambahan tempoyak. 



Yang belum tau apa itu tempoyak,,,jadi tempoyak itu adalah durian yang difermentasi, si durian dipisahkan dari bijinya,,dicampur dengan garam dan disimpan didalam sebuah wadah untuk beberapa waktu,,semakin lama semakin uenak katanya,,,selain untuk campuran pindang patin,,di beberapa daerah sumatera selatan, tempoyak juga dijadikan camupran sambal,,namanya sambal tempoyak...(mauuuuuuuuuuuuuuu....)

                                                NAH INI DIA TEMPOYAK.........


         
Ini cuma beberapa jenis pindang patin,,,silahkan yang berminat bereksplorasi sendiri,,,hehehehe,,,,aku jadi laper nih....makan dulu yaaaa.....^^


sumber gambar : http://www.google.com/imgres?imgurl=http://kitabmasakan.com
                                   http://www.google.com/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com
                                   http://www.google.com/imgres?imgurl=http://us.images.detik.com
                                   http://www.google.com/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com