Sabtu, 31 Oktober 2015

Merasakan Musikalitas

Setahun belakangan ini, saya mulai lagi dengan hobi mendengarkan musik, setelah sekian lama tersita dengan rutinitas dadakan bertahun tahun 😆

Dimulai ketika menonton konser musik yang tidak sengaja di dapat secara gratisan hahahaha, tapi jujur dari konser musik itu, saya seperti menemukan sebuah titik musikalitas yang sudah lama terpendam di dasar yang paling dalam #halahlebay😅

Momen menonton konser beberapa musisi dari berbagai genre, seperti memperkaya otak musikalitas saya yang beberapa waktu hanya mendapat asupan gizi musik standar pasaran 😂

Dan setelah 'pembelajaran' sedikit demi sedikit tentang musikalitas versi saya 😁, saya menemukan 2 sosok musisi (penyanyi dan pemusik), yang menurut saya bermusik dengan hati mereka. Mereka adalah Tulus dan Frau (Leliani Hermiasih dan Oskar sang piano).

Kesan pertama saat mendengarkan lagu dan musik mereka adalah sederhana dan makjleb, hmm apa ya untuk mengartikan 'makjleb' itu?
Mungkin bisa dibilang, kena di hati, karena mereka memang bermusik dengan hati.

#TULUS, dengan kalimat-kalimat sederhana nya, tapi begitu mengena dan mewakili rasa di hati, sosoknya yang besar, terwakili dengan lagu #GAJAH nya, Tulus selalu memberikan sisi positif di setiap lagu nya, bahkan saat harus tersakiti  setelah #SEWINDU bersama tapi ternyata ditinggal untuk yang lain, dia menampilkan lirik dan musik yang terdengar ceria dan bisa kita rasakan bahwa I'm okay, tanpa harus termewek mewek garuk garuk aspal, dan dia muncul dengan sosok #BARU dengan musik yang seru menurut saya, asyik dan menyenangkan. Tulus juga menampilkan lagu lagu romantis, tidak puitis tapi tetap romantis di #TEMAN HIDUP dan #JANGAN CINTAI AKU APA ADANYA. Dan beberapa lagunya yang begitu indah terwakili dengan suaranya yang merdu

#FRAU, ajaib saat pertama kali mendengarkan lagu lagu nya di HAPPY CODA, saat itu saya sedang bersama teman teman, awalnya hanya selewat mendengarkan lagu nya, yang awalnya saya pikir itu penyanyi luar karena menggunakan bahasa inggris, tapi saat lagu TARIAN SARI, saya seperti tersihir, kalau di film film animasi, tiba tiba saya tersedot ke dunia lain, lalu di depan saya hanya ada not2 dari lantunan lagu itu, agak lebay memang hahahaha, tapi jujur lagu TARIAN SARI yang membuat saya jatuh cinta dengan musik nya FRAU, permainan piano yang tidak biasa, kadang rendah, dengan serendah rendah nya lalu naik melengking setinggi tinggi nya, WATER, yang bikin sejuk hati, ARAH lagu yang mengantarkan sisi terdalam seseorang dengan Tuhan, lirik lirik nya aneh awalnya, yang ternyata setelah membaca catatan tentang FRAU, itu namanya lirik sastrawi...hooo ilmu baru nih 😍

Suara Lani dan sosok nya yang sangat sederhana, hasil dari lihat lihat beberapa penampilannya di youtube, begitu nemplok di hati, anak muda dengan bakat hebat menurutku. Lani dan Oskar nya berani melangkah dengan musikalitas mereka yang tidak tersentuh oleh pasar musik kebanyakan, tapi sungguh, FRAU begitu mahal dan indah untuk di sia siakan. Sampai saat ini, saya masih terkaget kaget setiap melihat dan mendengarkan lagu lagu dari jeng Lani dan Oskar nya, hebat dan spesial pake telor mata sapi 5 biji hahahahaha😂😂😂😂

Lagu MESIN PENENUN HUJAN, SEPASANG KEKASIH YANG PERTAMA BERCINTA DI LUAR ANGKASA, maknyes dan membuat rasa bergelora setiap mendengarkannya. Huaaa Lani, kamu sudah mengobrak abrik rasa ku 😂😂😂😁😁😁😁

Huff rasa nya masih banyak kata kata untuk mewakili kekagumanku terhadap dua musisi yang berkarya dengan hati dan rasa ini, bahagia ada musisi musisi seperti ini di indonesia, sebenarnya banyak tapi tidak terdengar kali ya😊
Terima kasih karena sudah memperkaya sisi sisi musikalitas saya yang hampir punah tadi nya hiihiiihihhi sukses buat TULUS dan FRAU (Lani dan Oskar), tetap dengan kesederhanaan, hati dan rasa kalian di setiap karya karya 😚

@penghujung oktober ajaib 😍